Mie Abang Adek
Kota J-A-K-A-R-T-A , Sannaaaapp dan macet ho ! Tapi saran gw kalo mau jalan-jalan di jakarta waktu malem aja bro. kenapa ? ko' malem ? mau jalan-jalan ke jembatan ancol terus liat si manis jembatan ancol lagi syuting gitu ? wakakaaa' enggak lah ! masa' hantu liat hantu hahahahapiss.
Jadi ternyata , semakin bertambahnya penduduk di kota jakarta yang beraneka ragam ras , strata , asal , budaya , dll lah yang ada disitu , membuat seorang sartono membuka warung sederhana yang diberi nama "Warung Indomie Abang Adek" yang terletak di Jalan Mandala Utara Nomor 8,
Grogol Petamburan, Jakarta Barat.Warung Abang Adek tak jauh beda
dengan warung Indomie pinggir jalan lainnya. Hanya, warung ini terkenal
dengan menu Indomie dengan tingkat kepedasan hingga 5 level.
Menurut
Timus, kepala juru masak Warung Abang Adek sekaligus adik dari pemilik
Warung Abang Adek. Tingkat kepedasan ini tergantung dari jumlah cabe
yang digunakan. Level pertama adalah Indomie Pedas yang memakai 20
cabai. Level berikutnya Indomie Pedas Biasa dengan 25 cabai. Indomie
Garuk, yang merupakan level ketiga dan paling banyak dipesan, memakai
75 cabai. Timus menjelaskan, nama Garuk dipakai karena saking pedasnya,
pengunjung sampai garuk-garuk setelah menghabiskan Indomie Garuk.
Namun,
Indomie Garuk belum ada apa-apanya. Indomie Gila di level keempat
menggunakan 100 cabai. Belum merasa pedas juga? (coba periksa ke dokter , mungkin lidah lo lagi galau wakakakaa') enggak kok ! masih ada yang lebih gikol alias gokil sob, level paling
tinggi, Indomie Pedas Mampus dengan 150 cabai.
Indomie Pedas Mampus memakai seperempat kilogram cabai. Ada
dua jenis mi yang bisa dipilih, yaitu Indomie Rebus atau Indomie
Goreng, tapi pengunjung lebih terpesona dengan Indomie Goreng (ciyee terpesona , itu mie apa sandra dewi bang wakaaa'). Cara
pembuatan Indomie Goreng ala Warung Abang Adek ini pertama-tama, cabai
diulek (dihaluskan setengah kasar). Sementara itu, Indomie Goreng dimasak seperti
biasa. Indomie kemudian diaduk-aduk dalam cabai yang telah halus (asal jangan ditambah citrun atau rinso atau sebagainya ya hehehe garing). Salah
satu pegawai yang bertugas mengulek cabai mengaku tangannya selalu
panas karena pedas walaupun ia sudah terbiasa mengulek cabai (NB: nguleknya pake es batu aja bang). Bisa
dibayangkan betapa pedasnya Indomie ini. Sekilas, isi piring hanya
tampak cabainya saja dengan warna merah menyala dan aroma pedas
menyengat. hmmm yummmy
Warung Abang Adek ini sudah buka sejak 1995. Namun,
nama-nama Pedas Mampus, Garuk, dan yang lainnya itu baru ada sejak dua
tahun lalu.
"Itu juga yang memberi nama konsumen," sahut Sartono, pemilik Warung Abang Adek.
Indomie
Pedas Mampus ini muncul dari permintaan Gugun Gondrong. "Dulu Gugun
Gondrong hampir setiap hari datang ke sini," cerita Sartono. Sampai
suatu hari, Gugun Gondrong minta dibuatkan Indomie yang pedas mampus.
Tapi saat disajikan, Gugun malah tidak memakannya dan menantang siapa
yang berani makan sampai habis akan diberi uang Rp 100.000
"Ada tukang parkir dengar dan dia makan sampai habis," kata Sartono.
Sejak
itu banyak yang memesan Indomie Pedas Mampus dan kemudian muncul level
pedas lainnya. Menurut Sartono, lebih banyak konsumen perempuan yang
memesan Indomie Pedas Mampus daripada laki-laki.
Karena
menggunakan jumlah cabai yang tak biasa ini, harga cabai yang fluktuatif
menjadi kendala bagi Sartono. Pernah saat harga cabai sangat tinggi,
Suhartono terpaksa menaikkan harga untuk Garuk, Gila, dan Pedas Mampus.
Tapi lucunya, saat harga turun, Sartono pun mengembalikan harganya
menjadi harga semula.
Warung Abang Adek buka dari pukul empat sore
sampai empat pagi. Indomie yang dipesan bisa ditambah dengan telor
ceplok, kornet, dan keju. Harga Indomie Pedas Mampus polos Rp 7.000.
Harganya menjadi Rp 12.000 jika ditambah kornet.
Sartono memberikan bocoran mengenai omzet per harinya.
"Kalau hari biasa bisa Rp 5 juta. Sabtu-Minggu bisa Rp 6 juta-Rp 7 juta," kata Sartono.
Namun, ada hal yang mengagetkan. Ternyata, Sartono sendiri belum pernah mencoba Indomie Super Pedas andalan warungnya.
"Saya tidak berani pedas," sahutnya sambil tertawa lepas.
Selain
Indomie pedas, Warung Abang Adek juga menjual menu lain, seperti ayam
goreng dan ikan. Jika Anda mencari warung ini, jangan bertanya di mana
Warung Abang Adek. Tapi bertanyalah, "Di mana warung pedas mampus". Ya,
warung ini lebih dikenal dengan nama Pedas Mampus daripada Abang Adek.
Gambreeeng banget bisnis kaya' gini sob ! oke sekian ya ulasan gw tentang makanan unik dan menegangkan ini hahhaa (rollescoaster kali' menegangkan) selamat mencoba yaa , dan selamat garuk-garuk sampe kepala botak !